5 alasan mengapa anjing Anda mungkin muntah dengan empedu

5 alasan mengapa anjing Anda mungkin muntah dengan empedu

Devid Macrite

Meskipun sangat tidak menyenangkan, muntah adalah hal yang sangat umum terjadi pada anjing, terutama pada anjing yang ingin memakan apa saja yang ditemukannya. Ketahui penyebab anjing bisa muntah dengan empedu.

Sebagian besar kasus muntah pada anjing bersifat langsung dan tidak perlu dikhawatirkan, namun, jika muntahan mengandung empedu, cairan berwarna kuning kehijauan yang diproduksi oleh hati, kasusnya bisa menjadi sedikit lebih serius dan penting untuk membawa anjing ke dokter hewan.

Simak berikut ini untuk mengetahui lima alasan paling umum yang dapat membuat anak anjing Anda memuntahkan empedu:

1 - Anjing dapat muntah dengan empedu: Sindrom Muntah Empedu

Seperti yang telah kami katakan di awal, empedu adalah cairan yang diproduksi di hati dan disimpan di kantong empedu. Setelah makanan dicerna, empedu dilepaskan ke usus kecil dan membantu memecah makanan sehingga tubuh dapat mencerna dan menggunakannya dengan benar.

Sindrom Muntah Empedu, atau Sindrom Muntah Empedu, terjadi ketika terjadi refluks empedu dari usus kecil ke dalam perut. Hal ini dapat terjadi ketika anjing terlalu lama tidak makan, ketika hewan mengkonsumsi makanan berlemak dalam jumlah yang sangat banyak dan tidak biasa, atau ketika anjing minum terlalu banyak air atau makan terlalu banyak rumput.

2 - Anjing dapat muntah dengan empedu: Penyakit gastrointestinal

Muntah bilier juga dapat merupakan gejala dari sejumlah kondisi yang mempengaruhi sistem pencernaan, termasuk penyakit radang, bisul, infeksi parasit, dan beberapa jenis kanker. Untuk mengobatinya dengan tepat, penting untuk mengetahui penyebab pasti muntah bilier.

3 - Anjing dapat muntah dengan empedu: Pankreatitis

Mengonsumsi makanan berlemak atau berminyak dalam jumlah besar dapat menyebabkan radang pankreas dan menyebabkan gangguan endokrin seperti pankreatitis. Masalah ini dapat menimbulkan gejala muntah darah, sakit perut hebat, dan diare.

Muntah yang disebabkan oleh pankreatitis dapat dimulai antara 24 dan 48 jam setelah makan makanan berlemak, namun, hanya dokter hewan yang dapat memastikan penyebab muntah dan cara terbaik untuk mengobati anjing.

4 - Anjing mungkin muntah dengan empedu: Penyumbatan usus

Potongan mainan dan tulang (atau seluruhnya) serta bola rambut yang besar dapat menyebabkan penyumbatan pada usus. Kasus-kasus ini mungkin merupakan keadaan darurat dan memerlukan intervensi medis segera. Kurangnya energi yang ekstrem dan sakit perut yang parah dapat mengindikasikan adanya penyumbatan.

Muntah yang normal berubah menjadi gumoh setelah perut anjing dikosongkan, dan anjing yang mengalami penyumbatan usus mungkin tidak dapat makan dengan baik.

Hanya dokter hewan yang dapat mengetahui cara terbaik untuk menghilangkan penyumbatan, apakah dengan intervensi bedah atau prosedur endoskopi.

5 - Alergi

Jika anak anjing mengonsumsi sesuatu yang membuatnya alergi, ia dapat muntah dalam jumlah banyak, hingga mengeluarkan cairan empedu.

Biasanya alergi terjadi tak lama setelah hewan mulai makan makanan baru atau makanan yang berbeda. Dalam kasus ini, pemilik harus memberikan kembali makanan yang sudah biasa dimakan anjing.

Namun, ada juga kemungkinan bahwa anjing tersebut alergi terhadap sesuatu yang telah ia makan secara teratur selama bertahun-tahun. Perubahan lingkungan juga dapat memicu alergi. Dalam kasus ini, dokter hewan akan menunjukkan pilihan terbaik sehingga mereka dapat mencari tahu apa yang sebenarnya menyebabkan alergi pada hewan tersebut.

Jika muntahan anjing Anda mengandung empedu, jangan menunggu dan segera hubungi dokter hewan agar ia dapat memberi tahu Anda cara merawat hewan tersebut.


Devid Macrite

Kami ingin menjadi sumber pertama yang Anda datangi untuk semua masalah terkait anjing Anda. Pakar dokter hewan kami memberikan saran kepada pemilik anjing yang membantu teman berkaki empat kami menjalani kehidupan yang layak mereka dapatkan.

Leave a Komentar